Imam Al-Ghazali berkata, “Ketahuilah bahwa semua yang ada di alam
semesta, selain Allah, adalah ciptaan dan karya Allah Ta’ala. Setiap atom dan
partikel, apapun memiliki keajaiban dan keunikan yang menunjukkan
kebijaksanaan, kekuasaan, dan keagungan Allah Ta’ala. Mendata semuanya adalah
sesuatu yang mustahil, karena seandainya lautan adalah tinta untuk menuliskan
semua itu niscaya akan habis sebelum menuliskan sepersepuluhnya saja dari semua
ciptaan dan karya-Nya.”
Jadi, tafakur adalah ibadah yang bebas dan terlepas dari ikatan segala sesuatu kecuali satu ikatan saja, yaitu tafakur mengenai Dzat Allah.
Saat bertafakur sebenarnya seorang muslim sedang berusaha meningkatkan ketaatan, menghentikan kemaksiatan, menghancurkan sifat-sifat destruktif dan menumbuhkembangkan sifat-sifat konstruktif yang ada dalam dirinya. Berhasil tidaknya hal itu dicapai sangat dipengaruhi banyak faktor, di antaranya:
Kedalaman ilmu
Konsentrasi pikiran
Kondiri emosional dan rasional
Faktor lingkungan
Tingkat pengetahuan tentang objek tafakur
Teladan dan pergaulan
Esensi sesuatu
Faktor kebiasaan
Jadi, tafakur adalah ibadah yang bebas dan terlepas dari ikatan segala sesuatu kecuali satu ikatan saja, yaitu tafakur mengenai Dzat Allah.
Saat bertafakur sebenarnya seorang muslim sedang berusaha meningkatkan ketaatan, menghentikan kemaksiatan, menghancurkan sifat-sifat destruktif dan menumbuhkembangkan sifat-sifat konstruktif yang ada dalam dirinya. Berhasil tidaknya hal itu dicapai sangat dipengaruhi banyak faktor, di antaranya:
Kedalaman ilmu
Konsentrasi pikiran
Kondiri emosional dan rasional
Faktor lingkungan
Tingkat pengetahuan tentang objek tafakur
Teladan dan pergaulan
Esensi sesuatu
Faktor kebiasaan